
mahasiswa PBI UMBY Berbagi di Konferensi Nasional Autisme -2
Fridelika Kurnia Sarnie, mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) sebagai pembicara dalam kegiatan yang dilaksanakan oleh Klinik Intervensi Dini Applied Behavior Analysis (KID ABA) dengan narasumber utama dr Jerry Kartzinel MD. FAAP, Syndey Baker, M.D., dan Rudy Sutadi, M.D., MHA.
Konferensi Nasional Autisme ke-2, dilaksanakan pada tanggal 12-13 September 2020, yang diselenggarakan oleh Klinik Intervensi Dini Applied Behavior Analysis (KID ABA) dengan narasumber utama dr Jerry Kartzinel MD. FAAP, Syndey Baker, M.D., dan Rudy Sutadi, M.D., MHA. Acara ini membahas tentang permasalahan autisme dan diskusi dengan para mantan autisi remaja, dewasa serta problemnya. Dengan menggunakan platform Zoom, konferensi nasional autisme yang merupakan seri yang ke 18 ini diselenggarakan.
Setelah pemaparan materi dari pembicara utama, acara dilanjutkan dengan sesi diskusi yang diisi oleh para mantan autisi termasuk salah satu di dalamnya adalah Fridelika Kurnia Sarnie, mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris (PBI), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY). Banyak topik diskusi menarik tentang autisme yang dibicarakan
Konferensi yang dihadiri oleh 170 peserta dari berbagai penjuru Indonesia secara daring ini diharapkan juga mampu menjadi bahan pembelajaran bagi masyarakat luas bahwa mereka yang memiliki kebutuhan khusus juga mampu berprestasi dan berkarya
Sebagai pembicara di sesi diskusi, Dika (panggilan akrabnya), mahasiswa angkatan 2017 asal Botang Kalimantan Timur yang juga merupakan mahasiswa tingkat akhir di UMBY menyampaikan pesannya pada masyarakat luas bahwa anak-anak autis dapat memiliki kesempatan yang sama untuk berprestasi di masyarakat dan di dunia pendidikan.
Kepala Program Studi Pendidikan bahasa Inggris (PBI), Elysa Hartati, S.Pd, M.Pd menyatakan bahwa PBI selalu terbuka memberikan kesempatan kepada mahasiswanya untuk berdinamika dan bersosialisasi di lingkungan akademik kampus dengan mengutamakan sisi humanis tetapi tetap dengan mengedepankan pencapaian akademik siswa.
Leave a comment
Your email address will not be published. Required fields are marked *